Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Berita Hoax, Salah Satunya Sempat Menggemparkan Satu Indonesia

Kompas.com - 25/04/2023, 13:30 WIB
contoh berita hoax Sumber: pixabay.com/muhnaufals contoh berita hoax
Rujukan artikel ini:
Hoax yang Kejam
Pengarang: Henry Makaw Ph.D
|
Editor Rahmad

Berita hoax adalah berita bohong atau tipuan yang sangat mudah tersebar di kalangan masyarakat.

Sebagian orang yang tidak berpikir secara logis dan kritis akan sangat mudah termakan oleh berita hoax.

Akan tetapi, jika seseorang yang memiliki pemikiran logis dan dirinya kritis, maka biasanya mereka akan mencari sumber lain yang terkait dengan berita yang dibacanya itu, supaya tidak terpengaruh dengan sumber berita hoax itu.

Kemajuan teknologi seperti saat ini kerap dimanfaatkan oleh banyak oknum untuk membuat suatu berita yang tidak memiliki landasan.

Dengan adanya berita palsu atau berita hoax, masih banyak masyarakat Indonesia yang tertipu atau termakan informasi yang tidak akurat tersebut.

Untuk bisa menghindari berita hoax tersebut, berikut ini adalah beberapa contoh berita hoax yang bisa kamu baca, supaya tidak salah kaprah.

Contoh Berita Hoax

1. Berita tentang babi ngepet

Contoh berita hoax berikut ini sempat menggemparkan seluruh masyarakat Indonesia, yaitu berita tentang adanya babi ngepet.

Berita hoax babi ngepet ini tersebar di tahun 2021 lalu.

Berita ini berawal dari seorang tersangka yang bernama AI menyebarkan isu tentang babi ngepet yang muncul di daerah Bedahan, Sawangan, Depok.

AI mengaku kalau rumor babi ngepet ini digunakan sebagai solusi bagi warga yang sering mengeluh kehilangan uang, mulai dari Rp1000.000 – Rp2.000.000

Supaya semua warga percaya, ia memuat cerita bahwa penangkapan babi ngepet salah satunya adalah harus telanjang, lalu dia juga membuat fakta bohong bahwa ukuran babi bisa mengecil dengan sendirinya.

AI sampai membeli seekor babi secara online. Akhirnya kebohongan itu terbongkar.

2. Berita hoax tentang telur palsu dan telur plastik

Di awal tahun 2018 ramai berita tentang telur palsu dan telur plastik yang beredar di pasar tradisional.

Bahkan, ada kabar yang menyebutkan kalau telur tersebut diproduksi di China.

Di dalam sebuah berita itu juga ditampilkan mengenai foto serta video sebagai sebuah bukti supaya pembacanya percaya dengan hal itu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Kabar berita hoax ini akhirnya merugikan semua peternak telur ayam dan juga para pedagang telur.

Namun, setelah berita ini tersebar, pihak Kementerian Pertanian dan Satgas Pangan Mabes Polri menyatakan kalau berita tersebut hoax.

3. Berita hoax blu energy

Contoh berita hoax yang selanjutnya adalah kasus tentang blue energy yang terjadi di tahun 2008, pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Di mana kasus ini adalah sebuah penemuan bahan bakar (blue energy) yang ditemukan oleh Djoko Suprapto.

Temuannya tersebut semat mendapat perhatian dari tim kepresidenan. Namun, setelah diselidiki, ternyata penemuan itu hanyalah memanfaatkan air sebagai penghematan bahan bakar minyak saja, bukan mengubah air menjadi bahan bakar.

4. Berita hoax penculikan anak

Berita hoax tentang penculikan anak ini telah tersebar di berbagai media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan juga WhatsApp yang telah terjadi pada tahun 2018.

Berita ini tentunya meresahkan setiap anggota keluarga dan masyarakat.

Pembuat berita ini mengatakan kalau pelaku penculikan anak telah tertangkap di Jalan Kran Kemayoran, Jakarta Pusat.

Bahkan, ada juga banyak foto dan video yang menyebutkan daerah lain.

Setelah berita ini tersebar secara meluas, pihak Kapolsek Kemayoran, membantah tentang kabar berita hoax tersebut.

Dirinya menjelaskan kalau laki-laki yang ada di dalam video tersebut bukanlah seorang pelaku penculikan anak, melainkan hanya seorang tukang parkir yang memiliki gangguan jiwa.

Kisah mengenai hoax juga bisa kamu dapatkan melalui sebuah buku yang berjudul Hoax yang Kejam karya Henry Makow Ph.D.

Melalui buku ini, penulis secara tidak langsung juga menghubung-hubungkan mengenai kenyataan hoax yang kejam dengan komunisme.

Selain itu juga, tentang tragedi serangan 9/11 yang itu semua adalah serangkaian dari empat serangan bunuh diri yang sebetulnya sudah diatur terhadap beberapa target yang ada di New York City dan Washington D.C di tahun 11 September tahun 2011.

Buku ini bisa langsung kamu pesan dan beli melalui gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau