Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 7 Penyebab Rambut Rontok, Supaya Tidak Semakin Parah!

Kompas.com, 13 April 2023, 07:30 WIB
penyebab rambut rontok Sumber: pixabay.com/slavoljubovski penyebab rambut rontok
Rujukan artikel ini:
Tata Rias Wajah Dan Rambut…
Pengarang: M. Deddy
|
Editor Rahmad

Rambut rontok sebetulnya merupakan sebuah kondisi yang wajar terjadi.

Terdapat berbagai macam faktor penyebab rambut rontok, mulai dari perawatan rambut yang salah, faktor hormon, sampai masalah Kesehatan tertentu.

Rambut rontok yang dibiarkan begitu saja, bisa menyebabkan kebotakn. Maka dari itu, penting untuk kamu mengetahui berbagai faktor yang menyebabkan rambut rontok.

Dengan begitu, kamu tetap bisa melakukan langkah pencegahan untuk menghindari kerontokan rambut, misalnya dengan menggunakan shampoo untuk rambut rontok setelah mengetahui penyebab kerontokan rambut yang kamu alami.

Berikut ini beberapa penyebab yang bisa saja menjadi faktor terjadinya rambut rontok kamu saat ini.

Faktor Penyebab Rambut Rontok

1. Adanya perubahan hormon

Ketidakseimbangan hormon yang terjadi di dalam tubuh, ternyata bisa berpengaruh juga kepada kerontokan rambut seseorang.

Misalnya saja, seseorang yang mengalami gangguan tiroid, akan mengalami ketidakseimbangan hormon, sehingga mempengaruhi salah satu hormon yang bertugas untuk mengontrol rambut.

Selain itu, perubahan hormon bagi wanita yang tengah hamil juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya rambut rontok.

Biasanya, kerontokan rambut ini terjadi pada wanita hamil, akan berlangsung sampai masa persalinan.

2. Stress atau tekanan mental

Sebetulnya, sudah menjadi rahasia umum kalau stress seringkali dikaitkan dengan berbagai masalah Kesehatan.

Akan tetapi, belum banyak yang tahu kalau kondisi mental yang sedang stres atau sedang tertekan juga bisa menjadi penyebab kerontokan rambut seseorang.

Meskipun stres emosional ini hanya menyebabkan kerontokan rambut yang bersifat sementara, tetapi hal ini tetap perlu diwaspadai.

Biasanya, masalah kerontokan rambut ini bisa berkurang dengan sendirinya pada saat kamu sudah berhasil mengendalikan emosi dan mental kamu.

3. Kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi juga turut menjadi faktor penyebab rambut rontok. Pasalnya, rambut juga membutuhkan vitamin C yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan folikel rambut. Selain itu, protein juga bisa membantu dalam menguatkan akar rambut supaya tidak mudah rontok.

Jika kebutuhan nutrisi rambut kamu tidak terpenuhi, maka kondisi kamu akan semakin rapuh dan berujung pada kerontokan rambut.

Jadi, kamu harus memastikan bahwa nutrisi harian kamu terpenuhi supaya bisa terhindar dari masalah rambut rontok.

4. Mengkonsumsi obat-obatan tertentu

Tidak hanya obat kemoterapi saja yang bisa membuat rambut rontok. Obat-obatan yang dijual dipasaran juga bisa berpotensi menyebabkan rambut rontok.

Misalnya, vitamin A dengan dosis yang tinggi, juga bisa menjadi penyebab rambut rontok.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Jika kamu mengalami rambut rontok saat mengonsumsi obat-obatan tertentu, maka ada baiknya kamu konsultasikan masalah tersebut kepada ahli Kesehatan atau dokter.

5. Penggunaan alat dan produk styling

Kebiasaan seringnya berganti-ganti warna rambut dan juga penggunaan alat styling seperti catokan memang bisa membuat penampilan semakin stylish dan menarik.

Akan tetapi, jika hal tersebut dilakukan secara terus menerus, kebiasaan tersebut bisa menyebabkan rambut rontok.

Paparan dari bahan kimia serta suhu yang panas dari perlengkapan styling bisa membuat rambut kamu menjadi rapuh, sehingga mudah tercabut dari akarnya.

6. Sering berganti produk perawatan rambut

Jika kamu memiliki kebiasaan sering berganti produk perawatan rambut atau shampoo, itu bisa membuat rambutmu rentan mengalami perubahan kondisi.

Pasalnya, saat kamu sering berganti produk, rambutmu selalu dituntut untuk beradaptasi.

Jika tidak cocok dengan suatu produk tertentu, maka tidak mungkin rambut kamu akan mengalami masalah rambut rontok, ketombe, dan juga kulit kering.

7. Masalah kulit kepala

Satu lagi yang bisa menjadi penyebab rambut rontok, yaitu masalah kulit kepala.

Biasanya, orang yang memiliki kulit kepala kering, berisiko tinggi terkena masalah rambut rontok.

Ketika mencari cara untuk menghentikan rambut rontok, maka tuntaskanlah dulu masalah kesehatan kulit kepala kamu.

Kamu bisa mencari produk shampoo untuk rambut rontok atau kulit kepala kering yang sesuai dengan kondisi kamu.

Itulah berbagai faktor yang menyebabkan rambut rontok, yang mungkin bisa menjadi alasan dibalik masalah rambut rontok kamu.

Supaya tidak berkelanjutan, maka kenali faktornya dan gunakan produk shampoo untuk rambut rontok yang sesuai.

Memiliki rambut yang sehat bisa membuat kamu tampil lebih menawan. Terlebih jika kamu ingin menghadiri suatu acara besar.

Dengan rambutmu yang indah, kamu hanya perlu menata rambut dengan simple.

Kamu bisa menemukan riasan rambut yang modern di dalam buku Tata Rias Wajah Dan Rambut Keluarga Pengantin Modern.

Di dalam buku ini, terdapat inspirasi penerapan makeup yang sesuai dengan usia, sehingga penampilan kamu akan lebih mempesona.

Kamu bisa langsung pesan dan beli buku ini di gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Inner Child dalam Psikologi: Pengertian, Dampak, dan Cara Menyembuhkannya

Inner Child dalam Psikologi: Pengertian, Dampak, dan Cara Menyembuhkannya

buku
Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Toner yang Efektif?

Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Toner yang Efektif?

buku
Cara Menerapkan Let Them Theory: Panduan Komprehensif untuk Hidup yang Lebih Tenang

Cara Menerapkan Let Them Theory: Panduan Komprehensif untuk Hidup yang Lebih Tenang

buku
Gaya Kepemimpinan Demokratis: Contoh, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya

Gaya Kepemimpinan Demokratis: Contoh, Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya

buku
5 Hewan Langka yang Sudah Punah dan Faktor Penyebab Kepunahannya

5 Hewan Langka yang Sudah Punah dan Faktor Penyebab Kepunahannya

buku
Arti Purnawirawan dan Cara Penulisan Gelar Purnawirawan

Arti Purnawirawan dan Cara Penulisan Gelar Purnawirawan

buku
Fahd Pahdepie Luncurkan 2045 Hz, Buku tentang Frekuensi dan Arah Masa Depan Bangsa

Fahd Pahdepie Luncurkan 2045 Hz, Buku tentang Frekuensi dan Arah Masa Depan Bangsa

buku
Gejala Anxiety Disorder yang Perlu Diwaspadai

Gejala Anxiety Disorder yang Perlu Diwaspadai

buku
Apa Itu Batasan Diri? Kenali agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

Apa Itu Batasan Diri? Kenali agar Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

buku
10 Fakta Unik Burung Elang Bondol, Sang Maskot Kota Jakarta

10 Fakta Unik Burung Elang Bondol, Sang Maskot Kota Jakarta

buku
Bangun Bisnis Lebih Santai lewat Peluncuran Buku

Bangun Bisnis Lebih Santai lewat Peluncuran Buku "Bangun Bisnis Bareng AI"

buku
Mengapa Kita Harus Berpikir Positif: Manfaat dan Cara Mengubah Pola Pikir Negatif

Mengapa Kita Harus Berpikir Positif: Manfaat dan Cara Mengubah Pola Pikir Negatif

buku
10 Hewan Paling Langka di Dunia, Ada Badak Jawa hingga Leopard

10 Hewan Paling Langka di Dunia, Ada Badak Jawa hingga Leopard

buku
Rahasia Komunikasi Interpersonal yang Bikin Hubungan Makin Lancar

Rahasia Komunikasi Interpersonal yang Bikin Hubungan Makin Lancar

buku
Gift Mawar TikTok Berapa Rupiah? Yuk, Cari Tahu!

Gift Mawar TikTok Berapa Rupiah? Yuk, Cari Tahu!

buku
Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Micellar Water? Berikut Penjelasannya

Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Micellar Water? Berikut Penjelasannya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau