Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikotes Adalah Tes untuk Mengukur Aspek Psikis, Berikut Penjelasannya Lebih Lanjut

Kompas.com - 22/06/2022, 13:00 WIB
Psikotes adalah Sumber Gambar: Pexels.com Psikotes adalah
Rujukan artikel ini:
Maestro Psikotes
Pengarang: Sutrisna, M.Si. dan Tim
|
Editor Almira Rahma Natasya

Terdapat beberapa syarat dan seleksi yang harus dipenuhi dalam melamar pekerjaan, salah satunya ialah tes psikologi atau yang lebih dikenal dengan psikotes.

Namun, kini psikotes juga bukan hanya menjadi syarat dalam melamar pekerjaan, tapi juga menjadi syarat seleksi untuk bisa menempuh studi di universitas atau perguruan tinggi bagi calon mahasiswa.

Bagi kamu yang akan melamar pekerjaan maupun melanjutkan studi ke perguruan tinggi, maka perlu sekali untuk memahami apa itu psikotes dan manfaatnya yang bisa dirasakan dalam membantu meningkatkan karier dan masa depan.

Untuk tahu lebih lanjut, simak pengertian dan manfaat psikotes berikut ini.

Apa Itu Psikotes?

Tes psikologi atau psikotes adalah tes untuk mengukur aspek-aspek seseorang dari segi psikisnya yang biasanya dilakukan oleh seorang psikolog atas permintaan klien untuk kebutuhan dan keperluan klien tersebut.

Tes dilakukan sebagai alat bagi psikolog agar dapat memahami secara menyeluruh aspek-aspek psikologis pada setiap individu yang melakukannya.

Psikotes dipakai untuk mengetahui berbagai kemampuan mental, seperti kepribadian, fungsi neurologis, hingga kemampuan serta pencapaian dari anak-anak maupun orang dewasa.

Melalui psikotes, kita bisa mengobservasi tingkah laku seseorang yang diperlihatkan melalui sebuah skala angka.

Maka tidak heran jika para rekrutmen di perusahaan dan beberapa perguruan tinggi mewajibkan psikotes sebagai salah satu syarat untuk mendaftar, karena melalui tes psikologi tersebut mereka bisa mengetahui tipe kepribadian pelamar dan calon mahasiswa, sehingga pada akhirnya mereka bisa melihat kepribadian mana yang sekiranya cocok dengan kriteria yang diinginkan.

Psikotes juga biasanya berisikan berbagai soal yang menguji kemampuan afektif serta kognitif dari diri seorang individu.

Kemampuan kognitif meliputi IQ atau potensi kecerdasan pikiran, sementara kemampuan afektif meliputi EQ atau kecerdasan emosional yang biasanya sangat dibutuhkan dalam dunia kerja dan pendidikan.

Oleh karena itu, psikotes memang mempunyai tujuan yang spesifik sebagai cara untuk mengetahui kemampuan psikis dan intelegensia dari individu yang mengikutinya.

Tidak hanya itu, psikotes juga bisa menunjukkan potensi kemampuan yang dimiliki oleh seseorang berdasarkan hasil tes psikologi yang mereka ikuti.

Manfaat Psikotes bagi Dunia Pendidikan

1. Mengukur Kemampuan dan Potensi

Tes psikologi atau psikotes dapat dijadikan acuan untuk mengukur kemampuan dan potensi siswa melalui beberapa tes tertentu.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Melalui psikotes dapat terlihat potensi apa saja yang tampak lebih menonjol serta minat dan bakat apa yang terlihat dari siswa tersebut.

2. Melihat Gambaran Umum Kebiasaan

Sebagai ilmu tentang tingkah laku, psikotes pun mampu membantu melihat gambaran tingkah laku siswa dengan beberapa tes psikologi yang ada.

Selain itu, kemampuan siswa dalam memecahkan masalah pun turut diuji di sini.

3. Melihat Motivasi

Psikotes juga akan berguna untuk melihat seberapa besar motivasi siswa dalam belajar dan mencapai target, dengan melihat motivasi siswa yang biasanya turun naik akan membantu untuk mendorong mereka.

4. Memahami Gambaran Umum Kepribadian

Kepribadian atau karakter siswa dapat dipahami melalui serangkaian psikotes yang dilakukan.

Maka tidak heran jika banyak yang merasa terbantu dengan tes psikologi untuk memahami kepribadian seseorang.

Psikotes memiliki segudang manfaat yang bisa membantu perusahaan maupun perguruan tinggi untuk menilai potensi, motivasi, hingga karakter calon pegawai maupun mahasiswa yang akan bekerja dan belajar di tempat mereka.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika hasil psikotes dijadikan sebagai salah satu syarat untuk dapat bekerja dan belajar di tempat mereka, karena memang sangat membantu menilai kualitas dari seorang individu.

Bagi kamu yang berencana untuk melakukan psikotes, buku yang satu ini akan sangat cocok dan membantu kamu untuk mempersiapkan diri sebelum mengikutinya.

Buku Maestro Psikotes adalah buku yang memuat berbagai macam tes dengan super lengkap dan terkini.

Soal-soal yang terdapat di dalamnya pun sangat variatif dan dibahas secara jelas dan singkat yang pastinya akan dengan gampang dipahami.

Untuk kamu yang memerlukan psikotes untuk berbagai keperluan, maka buku ini adalah jawabannya, karena buku ini dapat digunakan untuk tes BUMN, instansi resmi pemerintah, perusahaan swasta nasional, CPNS, TNI, POLRI, hingga beasiswa PTN dan PTS.

Jadi, tunggu apa lagi? Langsung pesan dan beli bukunya melalui Gramedia.com!

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

5 Rekomendasi Film Indonesia yang Sedih, Siap Bikin Baper

5 Rekomendasi Film Indonesia yang Sedih, Siap Bikin Baper

buku
Buku Certified Hunger Manifesto Tampil di Acara Asia HRBP Forum 2025 Kuala Lumpur

Buku Certified Hunger Manifesto Tampil di Acara Asia HRBP Forum 2025 Kuala Lumpur

buku
Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

buku
Siapa Bapak Demokrasi Dunia? Kenali Tokoh-Tokoh Besar di Baliknya

Siapa Bapak Demokrasi Dunia? Kenali Tokoh-Tokoh Besar di Baliknya

buku
Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau