Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Micellar Water? Berikut Penjelasannya

Lihat Foto
Sumber Gambar: Freepik.com
Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Micellar Water?
Rujukan artikel ini:
Conscious Diet #Kenali Tubuhmu Sebelum…
Pengarang: dr. Yovi Yoanita
Penulis Vadiyah
|
Editor: Novia Putri Anindhita

Apakah air mawar bisa dijadikan micellar water? Pertanyaan ini sering kali muncul di FYP, review skincare, sampai obrolan sehari-hari di media sosial.

Rasa penasaran ini sangat wajar, mengingat air mawar dan micellar water memiliki karakteristik serupa, yakni berbentuk air, dan kerap digunakan di tahap awal rutinitas perawatan kulit.

Oleh karena itu, pertanyaan mengenai apakah air mawar dapat menggantikan fungsi micellar water menjadi hal yang umum muncul.

Micellar water dikenal sebagai pembersih wajah yang praktis karena mampu mengangkat debu, minyak, dan sisa makeup tanpa perlu dibilas.

Sementara itu, air mawar dikenal karena sifatnya yang melembabkan dan menyegarkan kulit.

Lalu, bisakah air mawar digunakan sebagai micellar water, ataukah fungsinya berbeda sama sekali?

Artikel ini akan membahas apakah air mawar bisa dijadikan sebagai micellar water dan cara memanfaatkannya dengan aman untuk perawatan wajah sehari-hari.

Apakah Air Mawar Bisa Dijadikan Micellar Water?

Jawabannya adalah bisa, meski hasilnya tidak semaksimal micellar water atau hanya untuk pembersihan ringan saja.

Air mawar memiliki sifat yang menenangkan dan melembabkan kulit sehingga nyaman digunakan sebagai tahap awal perawatan wajah.

Namun, berbeda dengan micellar water, air mawar tidak mengandung micelles atau molekul yang berperan penting dalam mengangkat minyak, sisa makeup, sunscreen dan kotoran dari kulit wajah.

Jadi, meskipun keduanya sama-sama berbentuk air, fungsi dan efektivitasnya tetap berbeda secara signifikan.

Perbedaan Micellear Water dan Air Mawar

Secara sederhana, air mawar adalah cairan hasil ekstraksi atau penyulingan kelopak mawar (hydrosol) yang umumnya digunakan sebagai toner untuk menenangkan, melembapkan, dan menyegarkan kulit.

Sementara itu, micellar water adalah pembersih wajah berbasis air yang mengandung partikel-partikel kecil bernama micelles.

Micelles ini merupakan molekul khusus yang memiliki dua sifat berbeda, satu bagian bersifat hidrofilik (menyukai air) dan satu lagi lipofilik (menyukai minyak).

Sifat hidrofiliknya membuat micelles tetap larut dalam air sehingga kotoran yang sudah ditangkap bisa diangkat dengan mudah saat wajah diusap menggunakan kapas.

Sementara sifat lipofilik yang memungkinkan micelles “menangkap” berbagai kotoran pada wajah, termasuk minyak, sisa makeup, sunscreen, dan debu.

Micelles bekerja layaknya magnet mini sehingga ketika digunakan dengan kapas, kotoran akan terangkat secara efektif tanpa perlu dibilas berlebihan.

Singkatnya, fungsi utama air mawar adalah untuk menenangkan, melembapkan, dan menyegarkan kulit, sementara micellar water berperan sebagai pembersih utama yang mampu mengangkat minyak, kotoran di kulit wajah.

Oleh karena itu, jika berharap air mawar bisa membersihkan makeup waterproof atau sunscreen yang menempel kuat, hasilnya tentu akan kurang maksimal.

Kapan Air Mawar Boleh Dipakai & Kapan Harus Dihindari?

Air mawar terkenal karena sifatnya yang ringan, menenangkan (soothing), dan minim risiko iritasi.

Jadi, jika digunakan setiap hari, bahkan lebih dari sekali, umumnya aman selama kulit tidak menunjukkan tanda-tanda alergi atau kemerahan yang tidak wajar.

Air mawar cocok digunakan dalam kondisi:

  1. Kulit sedang tidak memakai makeup, hanya sunscreen tipis, atau bare face.
  2. Aktivitas di dalam rumah dengan paparan debu atau polusi yang minimal.
  3. Saat ingin menyegarkan wajah di siang hari ketika kulit mulai terasa kusam.
  4. Saat kulit membutuhkan hidrasi ringan, dapat digunakan secara berlapis (layering) atau sebagai face mist.

Kapan Air Mawar Sebaiknya Dihindari?

Air mawar tidak bisa membersihkan sunscreen atau makeup secara maksmimal.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Dalam kondisi berikut, sebaiknya jangan gunakan air mawar sebagai pengganti micellar water:

  1. Sedang memakai makeup, terutama yang waterproof.
  2. Memakai sunscreen tahan air atau formulasi heavy-duty.
  3. Baru pulang dari aktivitas di luar ruangan, ketika debu dan minyak lebih banyak menempel.

Jika dipaksakan pada kondisi tersebut, sisa debu dan minyak tidak akan terangkat secara optimal sehingga kulit berisiko menjadi clogged dan memicu timbulnya komedo.

Bagaimana Air Mawar Dibandingkan dengan Toner?

Jika ditanya mana yang lebih bagus, jawabannya kembali pada kebutuhan kulitmu.

Air mawar berperan sebagai “teman” lembut untuk menenangkan dan menyegarkan kulit, cocok digunakan pada tahap awal rutinitas perawatan wajah.

Sementara toner, terutama yang mengandung bahan aktif seperti niacinamide, hyaluronic acid, dan lainnya, dirancang untuk memberikan manfaat yang lebih spesifik.

Toner cocok bagi mereka yang memiliki kebutuhan tertentu, misalnya mencerahkan kulit, mengatasi jerawat, atau meningkatkan hidrasi secara lebih intens.

Urutan Skincare: Micellar Water Dulu, Baru Air Mawar

Urutannya sederhana dan mudah diikuti, yakni gunakan micellar water terlebih dahulu, baru dilanjutkan dengan air mawar.

1. Micellar Water Dipakai Paling Awal

Micellar water digunakan sebagai tahap awal (double cleansing) untuk:

Micellar water yang memastikan semua kotoran terangkat agar langkah perawatan berikutnya dapat bekerja lebih maksimal.

2. Air Mawar Dipakai Setelah Wajah Bersih

Setelah wajah benar-benar bersih, baru air mawar bisa digunakan sebagai:

Pada akhirnya, air mawar bisa dianggap sebagai pelengkap skincare karena sifatnya yang murni dan aman, serta bisa digunakan sebagai pengganti toner untuk hidrasi ringan dan menenangkan kulit tanpa ribet atau menimbulkan masalah.

Penggunaannya sangat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan kulitmu, kapan pun diperlukan.

Jadi, jika kamu sedang mencari produk yang menenangkan, ramah di kulit, dan membuat rutinitas skincare terasa lebih effortless, air mawar jelas pantas dipertimbangkan.

Setelah memahami perbedaan dan fungsi air mawar serta micellar water, penting juga untuk menyadari bahwa merawat kulit tidak hanya bisa dilakukan dari luar saja.

Apa pun produk yang kamu gunakan, baik micellar water untuk membersihkan wajah, atau air mawar untuk menenangkan dan melembapkan kulit, hasilnya akan lebih optimal jika didukung oleh perawatan dari dalam tubuh.

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam adalah dengan pola makan yang tepat.

Buku Conscious Diet #Kenali Tubuhmu Sebelum Diet! Karya dr. Yovi Yoanita bisa menjadi panduan yang sangat bermanfaat.

Diet bukan hanya sekadar untuk menurunkan berat badan, melainkan sebagai salah satu strategi untuk menjaga pola makan yang sehat.

Karena dengan pola makan yang tepat, tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dan kesehatan kulit pun ikut terjaga.

Dengan mengenali kebutuhan tubuhmu sendiri, kamu bisa memilih nutrisi dan gaya hidup yang tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga membantu kulit tetap segar, lembap, dan lebih siap menerima perawatan dari luar.

Buku ini membahas berbagai hal penting untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh, termasuk tips membangun kebiasaan makan yang sehat, seperti makan secara teratur, memperhatikan porsi, dan memilih makanan bergizi.

Selain itu, buku ini juga membahas cara mengelola stres yang dapat memengaruhi pola makan dan kondisi tubuh, serta menekankan pentingnya meningkatkan aktivitas fisik dengan berbagai tips yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Yuk, baca dan dapatkan segera buku Conscious Diet #Kenali Tubuhmu Sebelum Diet! di Gramedia.com.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi