Menemukan Harapan di Tengah Putus Asa Bersama Buku Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah

Lihat Foto
Sumber Gambar: Dok. Elex Media Komputindo
Buku Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah
Rujukan artikel ini:
Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah:…
Pengarang: ALFIALGHAZI
|
Editor: Ratih Widiastuty

Pernahkah kita merasa berada di titik paling lelah dalam hidup? Ada kalanya hidup membuat kita ingin menyerah.

Masalah datang bertubi-tubi, doa tak kunjung dijawab, dan hati terasa kosong.

Di saat itulah buku Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah hadir sebagai teman perjalanan jiwa, mengingatkan kita bahwa bahkan dalam keadaan rapuh pun masih ada harapan dan cinta Tuhan yang tak pernah pergi.

Isi dan Kelebihan Buku

Berisikan motivasi-motivasi yang hangat dan penuh nasihat, Alfialghazi sebagai penulis memberikan kehangatan baru di relung hati pembaca yang sedang berada di titik terendah dalam hidup.

Buku ini seakan memeluk jiwa-jiwa yang rapuh.

Ditulis dengan bahasa yang sederhana, tetapi mampu menyentuh relung hati terdalam.

Buku ini membicarakan tentang rasa lelah, kecewa, dan putus asa.

Perasaan yang mungkin pernah atau sedang kita alami, lalu perlahan buku ini melalui kalimat-kalimatnya membimbing kita untuk menemukan harapan kembali.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Penulis menggabungkan pengalaman batin yang begitu manusiawi dengan sentuhan spiritual yang lembut sehingga setiap halaman terasa menenangkan sekaligus menyemangati untuk terus melangkah.

Lebih dari sekadar kata-kata, buku ini mengingatkan bahwa setiap perasaan berupa kesedihan dan/atau kekecewaan adalah bagian dari perjalanan hidup.

Buku ini juga menyadarkan pembaca bahwa sebagai manusia, kita memang memiliki keterbatasan, tetapi justru di keterbatasan itulah terdapat celah atau ruang untuk kembali mendekat kepada Tuhan.

Melalui lembaran-lembaran refleksi yang tidak hanya memberi hiburan bagi pikiran, tetapi juga obat penyejuk bagi hati yang sedang goyah, pembaca diajak untuk bisa menerima kenyataan, melewati kefanaan, dan menatap satu tujuan sejati yaitu keabadian bersama-Nya.

Membaca Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah membuat kita sadar bahwa menyerah bukan pilihan.

Rasa sakit memang nyata, tetapi selalu ada cara untuk bangkit.

Buku ini cocok untuk siapa saja yang sedang merasa letih dalam hidup.

Buku ini telah terjual lebih dari 20 ribu eksemplar, dan sekarang dicetak kembali dengan cover dan layout baru yang diterbitkan oleh Penerbit Quanta.

Untuk kamu yang ingin membaca atau kamu yang sedang merasakan gelap di dalam relung hati dan ingin kembali menemukan cahaya dan kehangatan, kamu bisa membeli buku ini di Gramedia.com.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi