Mengenal Tari Rangkuk Alu, Permainan Tradisional dari Manggarai

Lihat Foto
Sumber Gambar: turisian.com
Tari Rangkuk Alu
Rujukan artikel ini:
Budaya dan Ragam Cerita Rakyat…
Pengarang: Ni Wayan Sumitri, Ni…
|
Editor: Laila Wulanalfi

Indonesia dikenal memiliki segudang kebudayaan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Melimpahnya kebudayaan ini tak terlepas dari beragam suku bangsa yang ada di Nusantara.

Salah satu kebudayaan tersebut adalah hari tradisional yang selalu mempunyai ciri dan keindahannya tersendiri.

Salah satu tarian tradisional yang tidak hanya menarik, tapi juga mempunyai keunikan tersendiri adalah Tari Rangkuk Alu.

Tari Rangkuk Alu merupakan sejenis permainan tradisional yang berasal dari Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Rangkuk Alu merupakan tarian tradisional yang penuh akan makna serta nilai-nilai luhur di dalamnya.

Pada tarian Rangkuk Alu mempunyai ciri khas kelincahan yang ditunjukkan para pemainnya melalui lompatan-lompatan untuk menghindari jepitan bambu.

Tarian Rangkuk Alu pun turut diiringi irama musik dan lagu daerah, di mana semakin cepat irama musik dimainkan, semakin cepat pula gerakan lompatan yang dilakukan.

Rangkuk Alu tak cuman menarik secara gerakan, tapi juga menyenangkan untuk dilihat dan dilakukan.

Agar lebih memahami Tari Rangkuk Alu, simak penuturan lengkapnya berikut ini.

Sejarah Tari Rangkuk Alu

Rangkuk Alu berasal dari dua kata dalam bahasa Manggarai, yaitu rangkuk dan alu.

Rangkuk adalah suara irama yang tercipta dari hentakan-hentakan alu yang bertautan satu sama lain, menciptakan harmoni bunyi yang khas.

Sedangkan alu sendiri merujuk pada sebatang kayu dengan panjang kira-kira dua meter yang dipakai sebagai alat untuk menumbuk padi.

Tari Rangkuk Alu telah eksis sejak ratusan tahun lalu yang pada awalnya merupakan permainan tradisional rakyat Manggarai yang dimainkan oleh anak-anak.

Selanjutnya, permainan ini pun diubah menjadi sebuah tarian oleh para tetua adat demi menjaga kelestarian budaya serta nilai-nilai luhur masyarakat Manggarai.

Dengan menambahkan irama musik serta lagu daerah pada permainan Rangkuk Alu, maka menciptakan seni tari tradisional yang khas.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Di dalam tarian dan permainan Rangkuk Alu, dibutuhkan beberapa pasang bambu yang disusun dan diayunkan oleh beberapa orang untuk menjepit kaki penari atau pemain.

Satu atau dua dari penari akan melompat-lompat untuk menghindar dari jepitan bambu di kaki mereka.

Ketika melompat-lompat tersebut, maka secara otomatis seolah-olah tengah melakukan gerakan Tari.

Dalam melakukan Tari Rangkuk Alu diperlukan konsentrasi yang tinggi supaya dapat terhindar dari jepitan bambu.

Maka dari itu, Tari Rangkuk Alu sendiri tidak hanya dimainkan untuk hiburan semata, tapi juga dapat melatih keseimbangan, koordinasi, dan keterampilan.

Tarian yang Melambangkan Persatuan, Kebersamaan, dan Gotong Royong

Pada mulanya, permainan Rangkuk Alu tidak memakai bambu, tapi menggunakan alu.

Seiring dengan berjalannya waktu, alu tak dijadikan properti lagi dalam Tarian Rangkuk Alu karena sudah digantikan dengan bambu yang lebih mudah didapatkan.

Dahulu, Tarian Rangkuk Alu cuman dipentaskan ketika setelah panen raya dan pada saat bulan purnama.

Ketika pementasan berlangsung, penduduk setempat berkumpul untuk menyaksikan para remaja yang akan menampilkan Tarian Rangkuk Alu.

Tarian Rangkuk Alu akan turut diiringi dengan lagu daerah serta irama dari alat-alat musik tradisional seperti kendang dan gong.

Para penari biasanya memakai pakaian tradisional khas Manggarai secara lengkap, meliputi kain songket serta ikat kepala.

Selain sebagai hiburan, tarian ini juga berfungsi sebagai alat untuk memperkuat ikatan sosial antara anggota masyarakat.

Apabila ingin mengetahui kekayaan budaya Manggarai lainnya, maka buku Budaya dan Ragam Cerita Rakyat Manggarai Timur bisa dijadikan bahan bacaan yang tepat.

Buku ini akan memberikan secara ringkas kebermaknaan kebudayaan sebagai jendela dunia masyarakat Manggarai Timur.

Buku ini berisi penuh dengan muatan nilai etika moral yang diharapkan dapat mengisi kekosongan sumber belajar bagi siapa pun yang ingin mengetahui kebudayaan Manggarai Timur.

Sebuah buku yang tentunya akan menambah wawasan akan berapa kayanya kebudayaan masyarakat Indonesia yang seolah tiada habisnya.

Pesan bukunya sekarang juga di Gramedia.com dan selami kebudayaan Manggarai Timur dengan lebih mendalam lagi agar lebih mengenal keberagaman dari masyarakat Indonesia.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi