Remaja adalah seorang individu yang berada pada rentang usia 12-18 tahun.
Pada usia ini, manusia mengalami transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa.
Di masa remaja pula terjadi banyak perubahan seperti perubahan fisik, psikis, dan psikososial.
Di Indonesia, pada umumnya ketika berusia 12-18 tahun, remaja juga menyandang status sebagai seorang pelajar SMP dan SMA di mana masa ini adalah masa yang krusial untuk mengantarkan seseorang melaju pada tahap kedewasaan dalam kehidupan.
Oleh sebab itu, tahapan ini harus dipenuhi dengan serangkaian kegiatan positif yang dapat bermanfaat, salah satunya adalah dengan membaca buku.
Sayangnya, masih banyak diantara remaja yang kurang menyukai kegiatan membaca buku karena berbagai alasan.
Bersama tulisan ini, mari luangkan waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang pentingnya membaca dan semua manfaat membaca buku yang luar biasa.
Pentingnya Membaca Buku untuk Remaja Sekaligus Pelajar
1. Menambah Perspektif Baru yang Lebih Luas
Setiap buku memiliki beragam cerita dengan makna yang berbeda-beda. Buku juga bagaikan gerbang yang seolah akan mengantarkan kita ke dunia lain.
Salah satu alasan mengapa membaca buku sangat penting adalah cerita, tulisan, dan banyak hal di dalamnya akan memungkinkan kita menjangkau perspektif yang lebih luas.
Pemikiran kita yang selama ini hanya terperangkap pada tempurung kecil akan dapat berpetualang dan berimajinasi lebih besar lagi.
Membaca buku juga dapat membuat kita merasa mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah kita datangi, serta menyaksikan atau mengalami peristiwa yang sebelumnya tak pernah terbayangkan dapat terjadi.
Kita akan memiliki beragam sudut pandang baru, mencoba memahami bahwa kadang kala batu tak selalu keras dan kapas tak selalu ringan. Temukan Aplikasi untuk Membaca Buku Digital yang dapat mempermudah-mu disini!
2. Menambah Kosakata Baru
Setiap penulis memiliki ciri khas penulisan yang berbeda, termasuk penggunaan kosakata hingga istilah-istilah.
Pada setiap satu buku yang kamu baca, ada ribuan kata yang mungkin saja beberapa diantaranya belum pernah kamu ketahui artinya.
Sehingga dengan sering membaca buku, akan memungkinkan kamu untuk semakin mengenal beragam kosakata baru.
Memiliki banyak perbendaharaan kosakata tentunya akan sangat berguna untuk menunjang kegiatan akademik maupun non akademik agar kamu semakin berprestasi.
3. Berpotensi Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Dengan adanya tambahan informasi dan perspektif yang baru, akan berpotensi untuk membuat pengetahuanmu tentang banyak hal semakin bertambah.
Selain itu, banyaknya kosakata baru yang kamu miliki akan sangat membantu untuk menyampaikan informasi, ide, atau gagasan dalam sebuah komunikasi baik secara lisan maupun tulisan dengan baik.
Apalagi jika kamu dan lawan bicara ternyata pernah membaca buku yang sama. Tentunya akan membuat percakapan di antara kalian semakin seru dan lebih hidup.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Apalagi jika kamu seorang pelajar yang sedang giat-giatnya melakukan presentasi atau lomba-lomba, maka kemampuan komunikasi yang baik akan menjadi nilai tambah tersendiri.
4. Mengenal dan Belajar Berbagai Bahasa
Saat ini, belajar berbagai bahasa asing telah lebih mudah dari sebelumnya, hal ini dikarenakan banyaknya media belajar yang dapat digunakan, salah satunya adalah buku.
Misalnya jika kamu ingin memperdalam bahasa Inggris, kamu tak harus selalu membaca kamus atau buku-buku pelajaran.
Kamu dapat menyiasatinya dengan membaca buku-buku ringan yang ditulis menggunakan bahasa Inggris, lalu menandai dan mencari kosakata yang belum kamu mengerti.
Melakukan hal tersebut akan membuatmu lebih mudah mengingat kata-kata yang telah kamu cari dan memahami artinya juga.
Hal ini jika dilakukan secara rutin dan tekun akan membuat kemampuanmu dalam berbahasa Inggris semakin meningkat.
5. Meningkatkan Kemampuan Analisis dan Berpikir Kritis
Setiap buku memiliki berbagai problematika sekaligus solusi di dalamnya. Ketika membaca, pembaca tak hanya larut dengan cerita namun juga seringkali ikut berpikir dan menebak-nebak akan bagaimana akhirnya.
Membaca beragam buku dan berbagai kisah di dalamnya, mampu mengasah kemampuan analisis dan membuat kamu dapat berpikir lebih kritis.
Buat kamu yang masih bingung memilih buku apa yang menarik untuk dijadikan bahan bacaan selanjutnya, mungkin buku-buku berikut ini layak untuk kamu coba.
Rekomendasi Buku
Rekomendasi yang pertama adalah buku Insecurity is My Middle Name karya Alvi Syahrin.
Buku pengembangan diri ini baru dirilis tahun 2021 namun langsung menjadi best seller karena isinya yang menarik dan menyentuh hati banyak pembaca.
Bisa dibilang, buku ini sangat cocok untuk remaja yang sedang banyak galaunya.
Setiap diri kita pasti pernah mengalami perasaan insecure yang begitu menyiksa. Merasa selalu ada yang kurang dalam diri, entah soal fisik, maupun pencapaian yang sering terlihat jauh tertinggal dibanding orang lain.
Perasaan insecure tersebut jika dibiarkan berlarut-larut akan berdampak buruk dan membawa kerusakan pada tubuh, entah psikis maupun fisik.
Oleh sebab itu, buku Insecurity Is My Middle Name adalah media self healing yang ditujukan untuk siapapun yang sedang dilanda perasaan insecure agar dapat berdamai melalui cara yang positif dan menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
Masih dalam kategori pengembangan diri, rekomendasi berikutnya adalah buku A Handbook for Toxic Relationship karya Astrid Savitri.
Sebagai remaja yang pasti sedang penasaran dengan cinta dan hubungan romantis, maka buku ini wajib kamu baca.
Terkadang karena terlalu dalam mencintai seseorang membuat kita enggan menyadari bahwa hubungan yang kita miliki adalah hubungan yang tidak sehat.
Di dalam buku ini terdapat penjelasan yang lengkap mengenai jenis-jenis hubungan juga cara untuk merelakan dan berdamai dengan diri sendiri pasca hubungan toksik tersebut berakhir.
Itulah pentingnya membaca buku untuk pelajar usia remaja. Jika kamu tertarik untuk membaca kedua buku di atas, kamu dapat mengunjungi laman Gramedia.com untuk mendapatkan diskon dan penawaran menarik!