Apakah kamu kesulitan membedakan kata kerja mental, material, dan relasional? Berdasarkan fungsinya dalam kalimat, ada perbedaan kata kerja mental,material, dan relasional yang mendasar dalam kajian ilmu bahasa. Hal ini berhubungan dengan fungsi kalimat itu sendiri.
Perbedaan Kata Kerja Mental, Material, dan Rasional
Perbedaan kata kerja mental, material, dan relasional memiliki fungsi,makna, dan cara penggunaanya sesuai dengan kata dan kategorinya masing-masing. Untuk mengetahuinya, kita perlu mempelajari semua verba material, verba mental, dan verba relasional.
Dalam percakapan, ketiga kata kerja ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu. Ekspresi ditentukan oleh kata kerja yang kita gunakan nanti. Objek, subjek, dan deskripsi merupakan aspek tambahan yang membuat struktur kalimat lebih konsisten.
1. Penggunaan Kata Kerja Material
Kamu dapat mempelajari ketiga bentuk kata kerja dengan melihat dan mempelajarinya secara langsung. Dalam sumber berbahasa Indonesia, kata kerja ini mungkin masih jarang dijelaskan secara rinci.
Urutan kata SPOK, seperti subjek, predikat, dan kata keterangan, biasanya merupakan materi yang biasa dipelajari. Sebelum kamu mengetahui perbedaan kata kerja mental, material, dan relasional, maka perlu memahami setiap kata yang akan digunakan nanti.
Kata kerja material adalah imbuhan yang dapat digunakan untuk menunjukkan suatu kegiatan, suatu tindakan, atau suatu kegiatan kepada partisipan. Dengan menggunakan kata kerja kunci, kamu dapat memberitahu orang lain tentang aktivitas yang sedang dilakukan.
Dari sudut pandang orang pertama, kita dapat menggunakan kata kerja material untuk memberi tahu orang lain tentang aktivitas mereka. Berikut ini ciri-ciri kata kerja material:
- Dalam suatu kalimat, kata kerja material berperan sebagai predikat
- Kata kerja material dapat diganti menggunakan kata sifat, benda atau keterangan waktu
- Dasar penggunaan kata kerja ini adalah aksi, reaksi dan kegiatan yang sifatnya berupa fisik
- Mengandung imbuhan ber-, me-, kan- dan di- awal kalimat
2. Penggunaan Kata Kerja Mental
Kata kerja mental juga digunakan untuk menggambarkan keadaan dan tindakan manusia. Kata kerja mental, material, dan relasional menggunakan terjemahan yang hampir sama. Hal ini karena ketiganya dapat menggantikan peran predikat.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Perbedaannya, bagaimanapun, adalah bahwa kata kerja mental lebih umum digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang. Keadaan mental dapat mempengaruhi respon dalam struktur kalimat.
Ketika kita menggunakan frasa verbal dalam percakapan, kita dapat menyebutnya sebagai emosi. Contoh verba material, verba mental, dan verba relasional meliputi afektif (khawatir), kognisi (berpikir), dan persepsi (lihat).
Ketiga jenis verba tersebut masing-masing memiliki karakteristiknya masing-masing. Dengan membedakan fungsi, kamu dapat memilih kata yang tepat saat berbicara. Berikut ini ciri-ciri kata kerja mental:
- Kata kerja mental mencerminkan kata sehari-hari yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan
- Kalimat dengan kata kerja mental akan menjelaskan perilaku subjek pada suatu kejadian
- Kata kerja mental perlu respons kejadian untuk melengkapi struktur kalimat
- Menggunakan frasa untuk mengindikasikan suatu hal
- Bisa digambarkan dalam bentuk afeksi, kognisi dan persepsi
3. Penggunaan Kata Kerja Relasional
Kata kerja relasional sering diartikan sebagai pelengkap. Oleh karena itu, kata kerja digunakan untuk melengkapi struktur kalimat dengan cara yang jelas dan mudah dibaca. Verba material, verba mental, dan verba relasional bergantung pada konteks kalimat.
Jika kamu ingin menggambarkan suatu tindakan, maka dapat menggunakan kata kerja material atau mental. Tetapi jika kamu hanya ingin pelengkap, maka dapat menggunakan kata kerja relasional untuk mengungkapkan maksud dalam kalimatnya.
Setiap kata kerja memiliki cara kerjanya sendiri, sehingga waktu penggunaannya berbeda. Relasional lebih universal karena semua kata kerja dapat digunakan sebagai pelengkap.
Syaratnya, tentu saja, adalah bahwa kata kerjanya benar dan menjalin hubungan dengan subjek, objek, dan deskripsi. Berikut ini ciri-ciri kata kerja relasional:
- Bisa memperlihatkan hubungan sebab akibat dalam suatu kalimat
- Tidak bisa didahului dengan kata tolakan seperti bukan atau tidak
- Dalam kalimat berfungsi sebagai predikat, sama seperti kata kerja material dan Mental
- Dapat memperjelas identitas subjek
- Dapat menunjukkan kepemilikan dalam sebuah kalimat
Buku Kamus Praktis Kata Kerja Bahasa Indonesia yang ditulis Nugroho Dewanto bisa kamu jadikan referensi belajar tentang kata kerja. Kamus ini bisa digunakan untuk bahan ajar sekaligus sekaligus buku yang bisa dibaca umum. Buku ini kamu pesan dan beli di Gramedia.com!