Melepas kepergian orang-orang terkasih memang bukanlah situasi yang mudah untuk dihadapi, apalagi jika hal tersebut terjadi karena dipisahkan oleh maut.
Dalam Islam, untuk mengatasi rindu kepada orang-orang terdekat yang sudah meninggal dapat dilakukan dengan cara mengirim doa.
Hal tersebut juga sangat dianjurkan ketika mendengar kabar duka dari seseorang, terutama sesama umat Muslim.
Mengirimkan doa untuk orang yang meninggal juga ditujukan agar ia menjadi ahli kubur, dilapangkan kuburnya dan diberi pertolongan oleh Allah SWT.
Nah, adapun cara kirim doa untuk orang meninggal yang tepat dalam Islam dapat disimak melalui penjelasan di bawah ini.
Cara Kirim Doa untuk Orang Meninggal
Mengirim doa untuk orang meninggal perlu dilakukan dengan tata cara yang tepat agar apa yang kita panjatkan bagi mereka mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Doa dari yang masih hidup untuk mereka yang sudah meninggal dapat menjadi hadiah terbaik di alam kubur, apalagi jika kamu berdoa dengan memohon ampunan kepada Allah SWT. untuk jenazah tersebut.
Berikut tata cara kirim doa untuk orang meninggal.
1. Berdoa Saat Mendengar Kabar Duka
Langkah paling dasar yang dapat dilakukan oleh seorang Muslim saat mendengar kabar orang meninggal adalah dianjurkan untuk segera mengucapkan:
اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ
Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ụn
Artinya: “Sesungguhnya semua ini hanya milik Allah dan hanya kepadanyalah kami kembali.”
Doa tersebut dapat menjadi pengingat bahwa setiap manusia yang bernyawa pasti juga akan mengalami kematian.
Oleh karena itu, kita sebagai manusia hanya bisa berpasrah diri dan menerima keputusan Allah SWT. terutama dalam menghadapi kematian.
2. Menyebut Nama Jenazah
Meski rajin berdoa merupakan sikap yang baik, tetapi perlu diketahui jika ingin mengirim doa untuk orang meninggal harus dilakukan secara tepat dengan menyebut namanya.
Menyebut nama jenazah almarhum atau almarhumah dalam doa bertujuan agar lebih jelas kepada siapa doa tersebut diberikan.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan nama Ayah mereka di akhir nama orang yang sudah meninggal.
Bacaan doa untuk orang meninggal secara khusus adalah sebagai berikut:
- Doa Khusus untuk Almarhum (Pria)
“Khususon ila ruhi abii (menyebut namanya) bin (menyebut nama ayahnya). Allahummaghfirlahu warhamhu wa aafihi wa’fu ‘anhu, lahumul fatihah.”
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya dia (menyebut namanya) putranya (menyebut nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihanilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."
- Doa Khusus untuk Almarhumah (Perempuan)
“Khususon ila ruhi ummii (menyebut namanya) binti (menyebut nama ayahnya). Allahumaghfirlaha warhamha wa afihaa wa’fu anhaa, lahumul fatihah.”
Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya dia (menyebut namanya) putrinya (menyebut nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihanilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.”
3. Baca Surat Al-Fatihah
Selain wajib dilafalkan dalam salat, surat Al-Fatihah juga dapat digunakan untuk mengirimkan doa bagi orang yang meninggal.
Kamu dapat memanjatkan doa dengan membaca surat tersebut ketika berada di rumah duka.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ (1) الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ (2) الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ (3) مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (4)
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (5) اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (6) صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ
عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ (7)
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm, al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn ar-raḥmānir-raḥīm māliki yaumid-dīn iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm ṣirāṭallażīna anamta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus: (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
Itulah cara kirim doa untuk orang meninggal yang dapat kamu lakukan agar bisa meringankan segala dosa jenazah.
Tentunya, berdoa untuk orang meninggal harus dilakukan dengan adab yang benar seperti turut melayat dan mengantar jenazah ke pemakaman hingga selesai penguburan.
Selain doa untuk orang meninggal, sebagai seorang Muslim kita juga dianjurkan mengamalkan doa-doa lain terutama dalam memohon ampunan dan perlindungan dari siksa api neraka.
Adapun amalan doa-doa yang perlu dipanjatkan dari Al-Qur’an maupun As Sunnah bisa kamu dapatkan ringkasannya dengan membaca buku Kumpulan Doa dari al-Quran dan as-Sunnah yang Shahih.
Buku ini memuat doa-doa yang dapat kamu terapkan untuk mengatasi permasalahan yang sering kali dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, seperti doa tidur, makan, taubat, keselamatan, hingga perlindungan dari segala keburukan dunia dan akhirat.
Rutin mengamalkan doa-doa tidak hanya dapat membuat hidup di dunia menjadi lebih tentram, tetapi juga mendapatkan pahala atas amalan baik yang telah dikerjakan.
Dapatkan buku Kumpulan Doa dari al-Quran dan as-Sunnah yang Shahih di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.
Selain itu, dapatkan gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.