Dunia showbiz khususnya Hollywood memang kerap melahirkan talenta-talenta dengan paras yang menawan, di mana mereka tidak hanya unggul dari segi fisik saja, melainkan juga mempunyai kemampuan akting yang mumpuni.
Tidak bisa disangkal jika industri film di Amerika Serikat memang sudah sangat maju dan hampir menguasai pasar dunia, sehingga mampu membuat para aktor serta aktrisnya menjadi idola dan legenda di muka bumi ini.
Tidak jarang, selain menyoroti prestasi mereka di bidang akting, skandal yang muncul juga tidak kalah menjadi bahan perbincangan publik untuk diekspos secara lebih mendalam, yang biasanya malah mengganggu kehidupan pribadi dari sang aktris itu sendiri.
Malahan, tidak sedikit dari para pekerja seni di Amerika Serikat ini justru malah berakhir tragis akibat ekspos yang terlalu berlebihan dari masyarakat.
Salah satu aktris Hollywood yang melegenda dan banyak disukai orang-orang ialah Marilyn Monroe.
Tidak hanya menarik dari segi fisik, tapi ia juga mampu membuat setiap film yang ia mainkan menjadi box office yang disukai oleh banyak penonton.
Namun, sayangnya kehidupan pribadi Marilyn Monroe tidak semulus kariernya di Hollywood, karena pada kenyataannya tuntutan yang memaksa kehidupannya terus diekspos menyebabkan dirinya menjadi depresi.
Padahal Marilyn Monroe sendiri merupakan salah satu artis paling terkenal di zamannya dengan penampilannya yang memesona dan memiliki ciri khas yang tidak dapat dipisahkan dari dirinya, yakni rambut blonde-nya.
Nahasnya, kehidupan gemilang yang dimiliki Marilyn Monroe nyatanya tidak mampu membuatnya bahagia, sebab ternyata kehidupan pribadinya sendiri penuh dengan masalah.
Monroe harus melewati masa kecil yang berat karena harus dibesarkan di sebuah panti asuhan karena ibunya, Gladys, mengalami gangguan mental dan harus dirawat di lembaga perawatan mental.
Tidak hanya itu, Monroe juga pernah menjadi korban pelecehan seksual ketika berusia 11 tahun, dan pada usia 16 tahun Monroe juga telah menikah dengan kekasihnya, Jimmy Doughtery dengan kondisi telah putus sekolah.
Namun, di balik glamornya kehidupan Marilyn Monroe, bagaimanakah kehidupan pribadinya sendiri?
Daripada penasaran, langsung cari tahu siapa itu Marilyn Monroe dan kehidupannya berikut ini.
Baca juga: Wanita Tercantik Di Dunia
Siapakah Marilyn Monroe?
Lahir pada tanggal 1 Juni 1936 di Los Angeles, Amerika Serikat, Marilyn Monroe mempunyai nama asli Norma Jeane Mortenson, yang setelah dibaptis berubah menjadi Norma Jeane Baker.
Di awal karier aktingnya, Marilyn Monroe mengecat rambutnya yang berwarna coklat menjadi pirang dan mulai menyebarluaskan nama panggungnya, Marilyn Monroe.
Monroe tidak serta merta langsung mendapatkan peran penting dalam film yang dia mainkan.
Setelah mendapatkan peran kecil dalam film The Shocking Miss Pilgrim (1947), pada akhirnya dia berhasil mendapatkan peran penting dalam film thriller arahan John Hutson, The Asphalt Jungle (1950).
Puncak kariernya mulai terasa saat dia bermain dalam film Gentleman Prefer Blondes dan How to Marry a Millionaire yang mampu menjadikannya aktris kelas A di Hollywood.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Pada Januari tahun 1954, Monroe menikah dengan Joe DiMaggio, seorang pemain baseball, setelah sebelumnya menjalin hubungan selama dua tahun lamanya.
Sayangnya, pernikahan mereka harus kandas pada Oktober 1954 dan hanya mampu bertahan selama sembilan bulan akibat citra Marilyn Monroe sebagai aktris seksi.
Monroe pun ingin mematahkan stigma sebagai aktris seksi dengan memilih untuk berakting secara serius dalam film Halte Bus (1956), The Prince and the Snowgirl (1957), dan Some Like It Hot (1959) yang mampu mendapatkan ulasan yang positif dari beberapa kritikus film.
Sayangnya, di tahun 1961 Monroe mengalami kerentanan emosional yang diakibatkan oleh tekanan dalam hidupnya.
Bahkan, Monroe sendiri sempat dirawat di rumah sakit akibat kesehatan mentalnya terganggu.
Baca juga: Member Aespa
Tragedi Tewasnya Marilyn Monroe
Setelah menjalani beberapa pernikahan yang selalu berujung dengan perceraian, kehidupan pribadi Marilyn Monroe semakin diburu oleh media, dan salah satunya ialah hubungan terlarangnya dengan Presiden John F. Kennedy.
Bahkan menurut kabar yang beredar, Monroe juga turut menjalin hubungan kedua saudara Kennedy, yaitu Bobby dan Jack Kennedy.
Menurut rumor yang beredar, Monroe berniat untuk membongkar skandal perselingkuhan keluarga Kennedy tersebut ke hadapan publik yang pastinya membuat keluarga Kennedy khawatir dan takut, mengingat status keluarga mereka yang paling dihormati di Amerika Serikat.
Pada akhirnya, Marilyn Monroe pun ditemukan tewas dalam kondisi tanpa sehelai benang pun di tubuhnya, tapi anehnya tidak ditemukan alkohol maupun gelas minuman, kecuali sebotol obat-obatan yang tampaknya dibuka secara paksa oleh seseorang.
Menurut beberapa kesaksian dan bukti yang ditemukan, Bobby Kennedy disinyalir terlibat dalam tewasnya Marilyn Monroe.
Namun, polisi tak pernah sekalipun menyentuh Bobby maupun rekan-rekannya untuk bisa dijebloskan ke dalam penjara, hingga akhirnya kasus kematian Marilyn Monroe pun masih menjadi misteri hingga saat ini.
Berbicara tentang Marilyn Monroe, pastinya tidak jauh dengan berbagai hal yang berbau klasik, dan novel klasik satu ini akan sangat cocok untuk kamu baca sebagai pilihan mengisi waktu luang.
Novel Wuthering Heights karya Emily Bronte dapat menjadi pilihan kisah romansa klasik yang mempunyai nuansa yang gelap dan depresif untuk dibaca.
Novel ini menceritakan tentang kisah cinta antara Heathcliff dan Catherine Earnshaw yang memiliki lika-liku yang justru malah memunculkan sisi buruk dari sifat manusia, yakni dendam dan kebencian.
Sebelum membacanya, pastikan dahulu kamu memiliki mood yang bagus, karena setelah menyelami novel ini dijamin nuansa gelap dan depresif akan langsung terasa.
Novel ini bisa kamu pesan dan beli melalui Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.