Buku dan Podcast Laksmi Pamuntjak Sebagai Media Bersuara Tentang Perempuan, Perkawinan dan Isu-Isu Sosial

Lihat Foto
Dok : Gramedia Pustaka Utama
Rujukan artikel ini:
Kitab Kawin (Edisi Cover Baru)
Pengarang: Laksmi Pamuntjak
|
Editor: Ratih Widiastuty

Kekuatan Fiksi Untuk Menyentuh dan Membantu Kesadaran Terhadap Isu Sosial

Jakarta, 20 Januari 2022 — Terbitnya buku kumpulan cerita pendek Kitab Kawin karya Laksmi Pamuntjak mengilhami terciptanya sebuah podcast/siniar.

Siniar yang kemudian diberi judul Podcast Kitab Kawin bersama Laksmi Pamuntjak ini menjadi upaya untuk memperluas daya jangkau tema-tema penting seputar perempuan dalam hubungan cinta atau perkawinan yang awalnya dituangkan Laksmi dalam bentuk fiksi dan untuk menjangkau lebih banyak orang yang mungkin tak punya banyak waktu membaca.

“Saya selalu percaya pada kekuatan fiksi untuk menyentuh dan membantu membangun kesadaran terhadap isu-isu sosial.

Tapi ketika cerita-cerita itu sudah diterbitkan, saya merasa kok rasanya kurang lengkap ya, karena cerita-cerita itu saya tulis berdasarkan kisah-kisah nyata dalam kehidupan yang saya dengar dari teman, atau saya baca di media.

Beberapa di antaranya seperti perkawinan anak, KDRT, Kekerasan Seksual adalah masalah-masalah yang mendesak untuk diperangi dan diberantas bersama.

Nah saya kemudian merasa justru kisah-kisah nyata itu yang harus diberi ruang untuk disuarakan,” tutur Laksmi.

“Saya langsung kepikiran, wah bagus juga nih kalau bikin podcast berdasarkan cerpen-cerpen ini.

Dengan itu saya bisa memadukan fiksi dan cerita-cerita nyata yang terjadi di sekeliling kita, bicara tentang sastra dan storytelling tapi juga bicara tentang isu-isu sosial yang konkrit.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Saya bisa memberi platform bagi para pakar, penyintas dan perempuan-perempuan yang ingin berbagi cerita personal untuk turut angkat suara tentang tema-tema penting tadi, dan juga tentang bentuk-bentuk komitmen seperti domestic partnership dan unsur-unsur yang ada dalam perkawinan seperti poligami, perselingkuhan, tapi juga yang hepi-hepi, seperti apa yang membuat perkawinan itu langgeng, dan lainnya,” tambahnya.

Podcast dan Buku Kitab Kawin Sebagai Media Pemulihan Bagi Korban dan Penyintas Dalam Hubungan Cinta dan Perkawinan

Ada 12 episode siniar dari enam tema besar yang telah disiapkan oleh Laksmi Pamuntjak, Gramedia Pustaka Utama dan Podluck Podcast untuk disiarkan.

Setiap tema dibagi menjadi 2 episode: bagian pertama menampilkan pembacaan nukilan cerpen oleh Laksmi Pamuntjak, disambung cerita tentang proses kreatif di balik penulisan cerpen itu.

Bagian kedua menampilkan bincang-bincang Laksmi dengan sejumlah narasumber.

Pada Press Talk yang diselenggarakan pada Kamis (20/1), turut hadir Helga Worotitjan dan Ade Kusumaningrum, dua narasumber yang ikut berbagi lewat Podcast Kitab Kawin bersama Laksmi Pamuntjak. Keduanya menyampaikan pemikiran mereka terkait kehadiran siniar ini.

"Inisiasi tulisan yang lalu diperdalam melalui percakapan podcast ini menurut saya adalah terobosan kreatif yang menjadi wadah baru untuk bersuara, juga menjadi cara baru untuk pemulihan bagi korban dan penyintas, karena banyak dari korban dan penyintas itu belum nyaman untuk berbagi dengan konselor, melakukan berbagai metode pemulihan, atau bertemu dengan orang lain," ujar Helga.

"Podcast ini yang mengangkat isu-isu terkait perempuan khususnya Kekerasan Seksual menurut saya jadi terobosan penting untuk orang bisa punya daya dialog dengan diri sendiri tanpa harus merasa sendirian.

Ini inisiatif yang sangat penting dan terobosan baru yang sangat membantu terutama bagi banyak orang khususnya para korban, penyintas dan masyarakat luas," lanjutnya.

Podcast Kitab Kawin bersama Laksmi Pamuntjak mulai disiarkan di Spotify pada 18 November 2021.

Merunut data dari Podluck Podcast, hingga penayangan episode 7 pada pekan ini, siniar telah berhasil menjangkau lebih dari 1.500 pendengar dari berbagai wilayah di Indonesia.

Buku Kitab Kawin ini bisa kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com. Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.(Wisnu/GPU)

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi