Kulit berjerawat kerap dialami sebagian besar orang, yang biasanya diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti faktor hormonal, genetik, gaya hidup, hingga penggunaan obat dan kosmetik.
Namun, biasanya kita kerap menganggap remeh dan mengabaikan kemunculan jerawat.
Selain itu, posisi jerawat yang muncul juga tidak kita ambil pusing, dan dianggap sama saja seperti kemunculan jerawat pada umumnya.
Jerawat memang merupakan masalah kulit yang kerap kita alami, tapi ternyata berdasarkan posisi jerawat dapat menunjukkan kondisi kesehatan kita. Baca selengkapnya terkait Jenis Jerawat.
Jadi, bisa dikatakan kemunculan jerawat juga mengindikasikan kondisi kesehatan yang bisa menjadi alarm bagi kita untuk lebih memperhatikannya.
6 Posisi Jerawat yang Memperlihatkan Kondisi Kesehatan
1.Jerawat di Jidat
Kemunculan jerawat di jidat biasanya dipengaruhi oleh penggunaan topi, helm, atau poni rambut yang menutup pori-pori kulit.
Bukan hanya itu, penggunaan produk-produk perawatan rambut, seperti sampo, kondisioner, hingga hair spray pun bisa memengaruhi kondisi kulit di sekitar jidat yang memicu munculnya jerawat.
Pemicu lainnya dari timbulnya jerawat di sekitar area jidat juga bisa disebabkan akibat stres, yang memang selalu menjadi sumber berbagai masalah kesehatan tubuh.
Kehadiran jerawat di area jidat mengindikasikan penyakit saluran pencernaan dalam tubuh.
Solusi untuk mengatasinya adalah dengan mengatur asupan makanan, perbanyak minum air putih, dan makan makanan yang berserat.
2. Jerawat di Hidung
Area hidung memang kerap menjadi tempat munculnya jerawat, karena sama seperti jidat, hidung merupakan area T-Zone yang memiliki lebih banyak kelenjar minyak.
Selain itu, area hidung juga mempunyai pori-pori yang lebar, sehingga riasan wajah yang tidak dibersihkan secara maksimal dapat mengundang munculnya jerawat.
Kemunculan jerawat di area hidung selain bisa mengganggu penampilan, ini juga bisa mengindikasikan gangguan kecil pada jantung.
Untuk mengatasinya, kurangi mengonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti junk food, dan perbanyak olahraga.
3. Jerawat di Pipi
Pipi juga menjadi tempat munculnya jerawat, karena banyak bersentuhan dengan benda atau udara yang kotor.
Penggunaan ponsel yang sering disentuh jari dan jarang dibersihkan, menjadi pemicu utama kemunculan jerawat di area ini.
Sarung bantal yang kotor, polusi udara, hingga tangan yang sering menyentuh pipi juga menjadi alasan utama mengapa jerawat muncul di sini.
Kehadiran jerawat di pipi juga bisa menunjukkan gangguan kesehatan pada sistem pernafasan, seperti iritasi paru-paru.
Cara mencegah ini terjadi adalah dengan menggunakan masker saat bepergian, jaga keberhasilan ponsel, dan kurangi merokok.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
4. Jerawat di Dagu
Munculnya jerawat di area dagu bisa diakibatkan oleh ketidakseimbangan hormon atau pada wanita sedang mengalami siklus menstruasi.
Tidak stabilnya hormon dalam tubuh tidak bisa kita hindari, sehingga cara terbaik untuk meminimalisirnya adalah dengan hidup sehat dan menghindari stres.
Istirahat yang cukup, banyak minum air putih, mengonsumsi sayuran, dan merawat kebersihan kulit wajah adalah solusi terbaik untuk mengatasinya.
5. Jerawat di Telinga
Munculnya jerawat pada telinga mungkin memang jarang terjadi dan sangat mengganggu.
Kemunculan jerawat di telinga bisa mengindikasikan ginjal kamu sedang bermasalah, akibat kekurangan asupan cairan.
Asupan cairan tubuh yang belum terpenuhi, biasanya dapat mengganggu kondisi ginjal kita.
Konsumsi minuman bersoda hingga kopi bisa menjadi penyebab dari kurangnya asupan cairan ini.
Oleh karenanya, kurangi konsumsi kopi dan minuman bersoda, serta perbanyak minum air putih agar asupan cairan dalam tubuh bisa terpenuhi.
6. Jerawat di Antara Alis
Alergi pada susu atau laktosa menjadi penyebab timbulnya jerawat pada area di antara alis.
Selain intoleransi laktosa, munculnya jerawat di antara alis juga bisa dipicu oleh konsumsi minuman beralkohol dan bersoda.
Hadirnya jerawat di antara mata bisa menunjukkan ada gangguan pada hati atau lever.
Jika timbul jerawat di antara mata berarti kamu alergi terhadap laktosa dan sebaiknya dihindari.
Selain harus menjaga kesehatan dan asupan makanan, merawat kulit wajah juga menjadi faktor penting untuk menghindari berbagai penyakit.
Kemunculan jerawat ternyata bukan hanya mengindikasikan masalah kulit, tapi juga bisa menunjukkan kondisi kesehatan tubuh kita.
Ada baiknya bagi kita untuk selalu merawat kulit wajah agar bisa mencegah munculnya jerawat.
Dan, sepertinya buku Perawatan Kecantikan Kulit yang ditulis oleh Windiyati, S. Pd akan cocok menjadi referensi dalam merawat kulit wajah.
Buku ini menyajikan informasi tentang cara merawat kulit wajah dengan baik dan benar.
Apalagi buku ini juga bisa membantu kamu memperdalam ilmu perawatan kulit wajah agar bisa menjadi seorang terapis kecantikan.
Isinya sangat komprehensif dan menjadi pegangan yang tepat untuk memasuki dunia kecantikan kulit wajah.
Buku ini bisa kamu peroleh di Gramedia.com beserta buku-buku dengan tema yang serupa.