Pandemi yang seakan tak berkesudahan ini tak bisa dipungkiri membuat banyak orang mengalami kejenuhan.
Tak aneh jika berbagai aktivitas dan hobi pun bermunculan, mulai dari bercocok tanam hingga berselancar di dunia maya deperti Instagram atau Facebook.
Ternyata mereka menemukan teman-teman dengan minat yang sama dan mulai membentuk komunitas, fanbase menjadi salah satu di antaranya.
Seperti telah diketahui, sebelum pandemi ini hadir, fanbase yang sedang marak adalah fanbase yang lahir dari Korean Wave.
Pada sebagian kaum perempuan misalnya, drama Korea menjadi pilihan nomor satu demi mengusir kejenuhan.
Sebagian lain menjadikan sinetron sebagai pilihan mereka, sehingga tak mengherankan jika beberapa sinetron akhir-akhir ini mencapai rating dan share yang cukup tinggi, serta melahirkan fanbase-fanbase yang cukup militan.
Sinetron “Samudra Cinta” menjadi salah satu sinetron dengan rating yang cukup stabil sejak kemunculannya pertama kali pada Desember 2019.
Sinetron yang satu ini juga melahirkan fanbase yang tidak bisa dikatakan sedikit dan kalau boleh dibilang sangat loyal dan militan.
Meskipun sinetron ini sudah “bungkus” atau tidak tayang lagi sejak 23 Mei 2021, tidak halnya dengan para fans-nya.
Dalam hal ini, terlebih fans dari kedua pemeran utama sinetron tersebut, yakni Rangga Azof dan Haico van Der Veken.
Berbagai akun di media sosial yang mengaku diri mereka adalah fans dari keduanya, baik Rangga Azof (Azofers), Haico van Der Veken (Haicovers), atau yang mengusung keduanya.
Fans yang mengusung bendera Haizofers ini mempunyai hashtag #kawalsampaihalal dan memutuskan untuk terus mendukung karya dari idola mereka.
Hingga hari ini akun-akun yang kebanyakan lahir justru sebelum pandemi itu masih aktif dan bahkan semakin aktif memberitakan aktivitas seputar idola mereka.
Tidak hanya itu, sebagian dari mereka yang tergabung dalam komunitas Haizofers membuat berbagai aktivitas yang bisa dikatakan jarang dilakukan oleh fanbase-fanbase lainnya.
Macam-Macam Kegiatan Haizofers
Aktivitas-aktivitas tersebut sebenarnya sudah mereka lakukan sejak sinetron “Samudra Cinta” masih tayang di televisi.
Kegiatannya berupa penggalangan dana yang hasilnya mereka sumbangkan pada orang-orang yang membutuhkan, di antaranya membantu rumah tahfidz, membantuk korban bencana alam (Maluku, Kalimantan, NTT, Malang).
Tak hanya itu, mereka juga memberi makan anak pemulung, pembangunan jembatan, membelikan huruf braile, hingga peduli Palestina.
Haizofers juga sering membantu anak yatim melalui Pundi Amal Anak Yatim, membantu keluarga korban KRI Nanggala, dan berbagi kebahagiaan dengan para kru “Samudra Cinta”.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Selain Program Kita Bisa, Haizofers juga mempunyai Program Haizofers Bertasbih berupa Doa Istigasah dan Tahlil yang rutin dilakukan minimal 3 kali dalam seminggu, Program Melodi Kita Semua, Program Haizofers Berqurban, dan Program Buku Quotes Haizofers Seluruh Dunia.
Program Buku Quotes Haizofers Seluruh Dunia ini berangkat dari melihat banyak akun fanbase Haico dan Azof (Haizof) yang senang mengekspresikan kecintaan mereka pada idola mereka dengan menciptakan kata-kata indah (quotes) atau puisi.
Dari sinilah muncul keinginan untuk mengompilasikannya dalam sebuah buku yang bisa dinikmati oleh lebih banyak orang, bukan hanya fans Haizof.
Baca Juga : Cara Penulisan Gelar
Karya Haizofers
Tidak hanya menggalang dana untuk kegiatan sosial, Haizofers menerbitkan buku yang merangkum tentang kisah idola mereka dan kegiatan Haizofers yang positif.
Tak bisa terhindarkan, buku yang akan diterbitkan oleh Penerbit Grasindo dan diberi judul Ini Soal Jodoh, Takdir, dan Kamu: Kita Bisa Apa? ini memang terinspirasi dari idola mereka.
Buku ini mengangkat tema seputar jodoh dan takdir.
Sasaran dari buku ini adalah semua orang, terutama mereka yang saat ini sedang galau soal jodoh.
Baca selengkapnya terkait Kata-kata Galau.
Haizofers sendiri berharap buku yang akan disertai ilustrasi menarik dan full colour, dikemas dalam bentuk hard cover, dan akan terbit pada pertengahan Agustus tahun 2021 ini bisa diterima dan menghibur banyak orang.
Sementara bagi mereka sendiri, buku ini seakan menjadi bukti bahwa mereka adalah fanbase yang “nggak ‘kaleng-kaleng’dan senantiasa membagikan hal-hal positif pada sekitar seperti yang selalu ditekankan oleh idola mereka, yakni “Spread Love” dan terus berkarya.
Bagi mereka yang sedang berada dalam situasi tadi, mungkin saja quote berikut yang ada dalam buku karya Haizofers ini punya arti tertentu.
Sekencang apa pun kamu berlari,
sekuat apa pun kamu mencoba menghapus semuanya,
sebanyak apa pun rintangan yang ada,
kalau Tuhan sudah menakdirkan dia untukmu…
kamu bisa apa?
@haicoaja